Tampilkan postingan dengan label Alien. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Alien. Tampilkan semua postingan

Video Unik Dramatis Pesawat Jet Komersial disalip UFO

   Comment  
Inilahkeunikan Video Dramatis Pesawat Jet Komersial disalip UFO - Sebuah rekaman video yang mengerikan muncul di lini media sosial, video tersebut memperlihatkan sebuah benda atau objek asing yang tidak dikenal tiba - tiba melaju dan menyalip pesawat jet komersil yang sedang melintas di udara. Objek asing tersebut diduga kuat adalah UFO yang dipercaya di kendalikan oleh makhluk asing dari luar angkasa.

Walaupun video kemunculan UFO tersebut banyak mendapat komentar yang bilang itu adalah hoax, karena mereka berpikir jika pesawat UFO yang berkeliaran di bumi adalah hanya mitos belaka. Namun jika melihat rekaman video tersebut nampaknya sulit untuk tidak mempercayainya, lantaran video benda asing yang terekam saat menyalip pesawat jet komersial tersebut melintas dengan kecepatan yang sangat tinggi dengan bermanuver.
Video Unik Dramatis Pesawat Jet Komersial disalip UFO
Pesawat Jet Komersial disalip UFO
Dalam video klip tersebut menunjukkan, ada sebuah objek yang tidak dikenal sedang mengekor di pesawat jet sebelum menyalipnya. Seperti apa videonya? Simak di bawah ini.


Video Unik Dramatis Pesawat Jet Komersial disalip UFO tersebut direkam oleh seorang pangamat langit di kota Lincoln, New Hampshire, Amerika Serikat. Ia merekam kejadian objek aneh tersebut setelah tak sengaja melihatnya, saat Ia sedang membaca di rumahnya.

"Saya diberitahu bahwa pilot militer berlatih di pegunungan di sekitar tempat saya tinggal, dan saya selalu senang melihat mereka terbang. Saya langsung berpikir saya menyaksikan beberapa pesawat aneh, mungkin militer, tetapi itu bukan jet," ucapnya dikutip dari Daily Mail.

Lihat juga : Video Benda Misterius seperti Pesawat Alien Terekam di Google Earth

Rekaman video tersebut sebenarnya diambil pada tahun 2016, namun videonya baru-baru ini kembali menjadi viral di YouTube, yang telah ditonton puluhan ribu kali.

Seseorang yang melihat video aneh tersebut berkomentar dan berspekulasi Ia menulis: "Ini dua pesawat yang melakukan perjalanan di ketinggian yang berbeda, satu menciptakan jejak uap."

Sementara ada pemirsa lainya yang yakin bahwa, objek aneh dengan kecapan tinggi tersebut adalah makhluk luar angkasa dengan pesawat UFOnya.

Dan pemirsa lainya berkata: "Saya sangat gembira dan juga cemas. Melihat video tersebut Saya merasa telah menyaksikan sesuatu yang sangat sulit untuk dipercaya.". Demikian Video Unik Dramatis Pesawat Jet Komersial disalip UFO, dan lalu apa pendapat sobat Inilahkeunikan tentang video tersebut.

Ada Benda Misterius seperti Pesawat Alien Terekam di Google Earth

   Comment  
Mengerikan Ada Benda Misterius seperti Pesawat Alien Terekam di Google Earth. Tentang kemunculan alien di Bumi memang masih tanda tanya besar..?, ada yang percaya dan banyak yang meragukanya dan kemunculan Alien kerap kali dibantah oleh ilmuwan, mereka berpendapat jika alien itu hanyalah khayalan belaka.

Memang tak dapat dipungkiri, jika banyak sekali penampakan juga penemuan aneh dan tidak biasa di bumi dan dikaitkan dengan makhluk luar angkasa Alien. Penampakan - penampakan tersebut banyak yang berhasil ditangkap kamera oleh orang-orang dari berbagai belahan dunia.

Nah yang terbaru tentang tanda - tanda alien datang dari seorang pemburu alien, Ia yakin, jika benda misterius yang terlihat di Google Earth tersebut adalah pesawat ruang angkasa yang mendarat di bumi, benda tersebut terlihat cukup jelas.
Benda Misterius seperti Pesawat Alien Terekaam di Google Earth
Benda Misterius seperti Pesawat Alien Terekaam di Google Earth
Benda Misterius yang tidak dikenal seperti Pesawat Alien itu, ditemukan di Pulau yang sangat terpencil dekat Antartika di Pulau Georgia Selatan, yang berada di Samudra Atlantik Selatan. Di pulau tersebut diperkirakan hanya ada sekitar 20 orang yang tinggal di sana.

Ahli teori web di situs asing yang terkenal Secureteam10, menggunakan pemetaan satelit untuk memperbesar dan melihat lebih dekat benda misterius yang diduga pesawat ruang angkasa tersebut, benda tersebut berada di dekat Gunung Paget, yang memiliki ketinggian 3.000 meter.

Video yang menunjukan Benda Misterius seperti Pesawat Alien yang Terekaam di Google Earth tersebut diunggah di Youtube. Dalam video tersebut mempertunjukan sebuah trek yang aneh di dekat objek misterius, dan hal tersebut menunjukkan benda tersebut meluncur melewati salju untuk beberapa lama sebelum akhirnya berhenti.

Video Benda Misterius seperti Pesawat Alien Terekaam di Google Earth


Banyak yang mengatakan bahwa, itu hanyalah sebuah batu akibat gletser terdekat longsor. Secureteam10 sendiri menggambarkan dirinya sebagai 'gerai penelitian yang paling cepat berkembang dengan sumber data' tentang alien dan UFO.

Kontroversi Temuan Mumi yang di klaim sebagai Alien

   Comment  
Meskipun banyak orang yang tidak akan mempercayai tentang adanya makhluk bernama Alien, namun beberapa orang mengklaim, bahwa mereka telah berhasil mendapatkan bukti adanya alien di planet bumi.

Bahkan sekitar tahun lalu ditemukan, mumi yang diduga adalah alien. Mumi yang ditemukan kali ini, mereka memiliki tiga jari di masing-masing kaki dan juga tangannya. Selain itu, kepala mumi tersebut juga memanjang seperti alien yang digambakan dalam film-film fiksi.
temuan mumi alien
temuan mumi alien
Kini ini, pakar Rusia memperkuat dugaan adanya alien di bumi, di mana ia mengklaim telah melakukan tes DNA, untuk membuktikan bahwa Mumi yang telah ditemukan tersebut, mereka bukanlah dari golongan manusia. Wahhh benarkah jika mumi tersebut berasal dari luar angkasa dan benar adalah sosok ALIEN ? Berikut ini penjelasannya.

Dikutip dari halaman Daily Mail, Dr Konstantin Korotkov, seorang profesor Ilmu Komputer dan Biofisika di Universitas Federal Saint Petersburg percaya, bahwa penemuan mumi tersebut adalah 'Alien'.

Dr Korotkov ini tidak asing dengan sebuah kontroversi. Ia bahkan banyak dikritik di tahun 2008, saat ia mengaku telah membuat kamera yang bisa memotret jiwa manusia.

Dan kini, salah satu mumi, yang dikenal sebagai Maria, yang ditemukan oleh sebuah tim yang dipimpin oleh jurnalis Meksiko Jamie Maussan pada awal 2017 kembali ia pelajari. Dr Korotkov mengatakan, bahwa jika temuan tersebut adalah makhluk lain yaitu humanoid.

Ia dan timnya menyampaikan bahwa Ia telah melakukan tes genetik pada sampel jaringan, yang diambil dari mumi tersebut. Selain itu juga ada individu kedua yang telah ditemukan di dekatnya bernama Vavita, laporan dari Sputnik News.

Mereka mengatakan, jika mayat-mayat tersebut berasal dari sekitar abad ke 5 Masehi. Dan bisa jadi itu adalah makhluk luar angkasa.

 Kontroversi Temuan Mumi yang di klaim sebagai Alien

Namun pakar asing Inggris Nigel Watson, penulis UFO Investigations Manual, mengatakan bahwa  temuan tersebut kemungkinan besar adalah merupakan sebuah tipuan.

"Saya pikir keseluruhan kisah tentang menemukan mumi ini menggelikan dan mungkin sangat palsu. Bukti baru menunjukkan Maria adalah manusia. Satu-satunya hal aneh adalah dia memiliki struktur tulang rusuk yang tidak biasa. Ini mungkin karena dia disebut tulang montase yang dibuat oleh fakers," ucapnya.

Nick Pope, yang biasa menyelidiki UFO dan misteri lainnya dan juga pakar teori konspirasi terkemuka, mengatakan kepada Mail Online bahwa dia juga sama, meragukan keabsahan temuan tersebut.

"Semua cerita tentang alien mumi - atau mumi hibrida manusia atau alien - adalah berita palsu, atau kesalahpahaman tentang variasi manusia normal, mungkin di mana ada sesuatu yang hilang dalam terjemahan," katanya.

Kelompok tersebut mengklaim bahwa, Vavita baru berusia sembilan bulan saat meninggal. Sedangkan Maria adalah wanita dewasa, yang menyebabkan mereka percaya bahwa mereka adalah ibu dan anak.

"Scan Tomografi mengungkapkan kerangka mereka. Jaringan memiliki sifat biologis dan komposisi kimianya menunjukkan bahwa mereka adalah manusia," ucap Dr Korotkov.

DNA mereka menampilkan 23 pasang kromosom, seperti yang kita miliki. Mereka tampak manusia tapi tidak. Struktur anatomi mereka berbeda. '

Peneliti paranormal menambahkan bahwa struktur, rusuk individu mereka berbeda dengan manusia. Karena tulang berbentuk tunas di bagian atas, dan tulang rusuk terdiri dari tulang rusuk setengah lingkaran.

Berikut Video temuan Mumi yang diduga Alien


Mengerikan Pria yang mengaku Alien dari Tahun 6491 dan Ramalkan Kehancuran AS ternyata lolos tes kebohongan

   Comment  
Sambungan dari artikel berjudul seorang Pria yang mengaku Alien dari Tahun 6491dan Ramalkan Kehancuran AS ini, ternyata lolos tes kebohongan.

Memang untuk mengetahui seseorang sedang berbohong cukup sulit dilakukan dengan hanya melihatnya. Namun ada sebuah alat tes kebohongan. Alat tersebut bernama detektor kebohongan, yang bisa mendeteksi orang-orang yang sedang berbohong dilihat dari berbagai instrumen dan gerakan tubuh. Alat tersebut bisa mendeteksi apakah seseorang sedang berbohong atau tidak.

Hampir tidak ada yang bisa lolos dari alat tersebut. Tapi ada kejadian aneh terhadap seorang pria, yang mengaku penjelajah waktu dari masa depan. Di mana ia lolos dari tes tersebut, dan mengaku berasal dari tahun 2030. Apa yang dikatakannya?

Pria yang mengaku Alien dari Tahun 6491 dan Ramalkan Kehancuran AS ternyata lolos tes kebohongan
Pria yang mengaku Alien dari Tahun 6491 dan Ramalkan Kehancuran AS ternyata lolos tes kebohongan
Pria tersebut mengklaim, jika Donald Trump akan terpilih kembali dan Artificial Intelligence akan mengambil alih manusia.

Dalam video yang diunggah di YouTube, yang diposkan oleh Apex TV, pria yang wajah dan suaranya disamarkan untuk menyembunyikan identitasnya, mengklaim bahwa ia telah mempertaruhkan nyawanya untuk melakukan perjalanan waktu.

Misinya adalah, untuk memberi tahu yang hidup sekarang tentang apa yang ada di dunia ini. Di antara ramalannya adalah, robotika Google Glass bergaya akan menyebar ke seluruh dunia.

Teknologi juga akan berkembang ke titik, di mana dapat menjalankan rumah secara independen. Bitcoin akan semakin populer, tapi uang kartal masih akan digunakan.

Pada 2030, dia mengatakan jika presiden Amerika Serikat adalah sosok misterius bernama Ilana Remikee. Dia juga menyebutkan, jika pemanasan global telah menyebabkan suhu di Amerika Utara meningkat, sementara Eropa telah mendingin.

Manusia juga akan sampai di Mars pada tahun 2028 dan. Pada tahun yang sama, perjalanan waktu akan ditemukan.

Dia mengatakan, bahwa mobil listrik dapat melakukan perjalanan secepat mesin solar dan bensin - walaupun sudah banyak yang mampu melakukannya - dan banyak jenis kanker telah disembuhkan.

Dalam sebuah wawancara dengan Paranormal Elite sebelumnya, pria ini mengatakan bahwa ia menderita anoreksia dan sebenarnya berusia 50 tahun. Namun ia telah menggunakan obat peremajaan usia, yang telah mengubahnya menjadi anak berusia 25 tahun.

Tentu saja, klaimnya telah menarik skeptisisme. Sebagai tanggapan, ia setuju untuk melakukan tes detektor kebohongan di depan kamera.

Tapi video tersebut mendapat banyak kritik, dari orang-orang skeptis, yang mengklaim bahwa tes tersebut telah dicurangi.



Seorang Pria Mengaku Alien dari Tahun 6491 dan Ramalkan Kehancuran AS

  
Inilahkeunikan - Seorang Pria Mengaku Alien dari Penjelajah Waktu di Tahun 6491 dan Ramalkan Kehancuran AS. Mengaku sebagai penjelajah waktu dari masa depan, seorang Pria meramalkan bahwa akan ada erupsi Gunung Berapi Yellowstone yang akan terjadi dalam waktu dekat dan erupsi ini akan memicu kehancuran Amerika Serikat.

Adalah James Oliver, pria yang mengaku penjelajah waktu itu, mengaku datang dari masa depan. Konon, ia hidup pada tahun 6491. Meski tak ada bukti sahih yang menguatkan klaimnya itu. Pria ini juga mengaku sebagai alien dan bukan berasal dari bumi.
Seorang Pria Mengaku Alien dari Tahun 649 dan Ramalkan Kehancuran AS
alien penjelajah waktu 
"Masalah utama yang akan muncul adalah, erupsi semacam itu akan melepaskan banyak abu ke atmosfer dan mengganggu mekanisme transportasi yang ada." Dia juga mengklaim bahwa dia terdampar di Bumi setelah fenomena super blue blood moon yang terjadi beberapa bulan lalu.

Ia mengatakan, "Apa yang terjadi adalah peristiwa geologi yang mengganggu sinyal saya ke luar. Dan pada dasarnya mengganggu sistem operasi kapal saya, yang berarti saya terjebak di sini sampai tim peneliti lain mendarat di planet ini."

"Saya bisa berada di sini beberapa hari lagi, atau beberapa tahun lagi, atau beberapa dekade, bahkan berabad-abad. Saya benar-benar tidak tahu."

Oliver berkoar, letusan Gunung Yellowstone akan terjadi dalam waktu dekat, demikian seperti dikutip dari media Inggris Daily Express (6/3/2018).

"Aku mengimbau soal bahaya Gunung Berapi Yellowstone," kata dia.

"Seperti yang kalian tahu, gunung itu sudah menunda erupsi selama 600.000 tahun dan erupsi besar yang akan terjadi akan menghancurkan Amerika Serikat," lanjut Oliver yang berkoar-koar tanpa memiliki bukti konkret.

Si penjelajah waktu itu, yang diduga kuat adalah alien abal-abal juga mengatakan alasan mengapa erupsi gunung super tersebut akan memicu kehancuran di Negeri Paman Sam.

Tentang erupsi Gunung Berapi Yellowstone di Amerika Serikat. 
Yellowstone AS
Yellowstone AS
Tak perlu peramal, apalagi dari masa depan untuk mengatakan bahwa letusan Yellowstone akan berdampak mengerikan bagi Amerika Serikat. Sudah lama jadi rahasia umum: ada raksasa tidur di bawah Taman Nasional Yellowstone yang indah, yang terletak di negara bagian Wyoming, Montana, dan Idaho, Amerika Serikat.

Raksasa tidur itu berupa gunung berapi raksasa (supervolcano) yang cukup kuat untuk menghancurkan sebagian besar wilayah Amerika Serikat dan mengubah dunia.
Pada tahun 2013, tim ilmuwan menemukan bahwa kamar magma gunung raksasa itu ternyata jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya, 2,5 kali lipat.

Ilmuwan menemukan gua bawah tanah yang membentang lebih dari 90 km yang berisi sekitar 2.700 km kubik batuan cair. Temuan tersebut dipresentasikan dalam American Geophysical Union Fall Meeting di San Francisco.

"Kami telah bekerja di sana dalam waktu tak sebentar, dan selama itu kami selalu berpikir kamar magma itu lebih besar dari perkiraan, namun temuan ini tetaplah mengejutkan," kata Prof Bob Smith dari University of Utah, seperti dikutip dari BBC, Rabu (11/12/2013). Tim menggunakan jaringan seismometer yang terletak di sekitar taman nasional untuk memetakan ruang magma.

Dr Jamie Farrell dari University of Utah menjelaskan, timnya merekam data gempa pada dan di sekitar Yellowstone. Lalu mengukur gelombang seismik yang merambat di tanah.
"Gelombang itu bergerak lebih lambat melalui material yang panas dan sebagian cair. Dengan itu kami bisa mengukur apa yang tersembunyi di sana."

Tim menemukan, kamar magma itu luar biasa besar. Mencapai kedalaman 2 sampai 15 kilometer. Liang itu diperkirakan memiliki panjang 90 kilometer dan lebar 30 km. Ukuran kamar magma tersebut ternyata jauh lebih besar  ke utara dan ke timurdari pada yang diungkap studi sebelumnya. "Tak ada yang pernah memetakan ukuran seperti itu sebelumnya," tambah Dr Farrell.

Malapetaka mengerikan
Temuan tersebut digunakan para ilmuwan untuk menilai potensi ancaman gunung raksasa itu. Seandainya Yellowstone meletus sekarang, akibatnya bakal terjadi malapetaka besar mengerikan. Sebagai perbandingan, saat kali terakhir erupsi besar 640.000 tahun lalu, ia mengirim abu ke seantero Amerika Utara. Membawa dampak pada iklim dunia. Kekuatan erupsinya diperkirakan 25 ribu kali lebih kuat dari letusan Gunung St Helena pada tahun 1980.

Sebelum letusan mahadahsyat itu terjadi, lindu besar akan kuat mengguncang area sekitarnya, lalu ledakan besar akan menyapu bersih Yellowstone, membuatnya lenyap dari peta. Kemudian, awan panas dan batuan membara membakar apapun yang dilewatinya, dengan suhu mencapai ratusan derajat Celcius. Abu akan menyelimuti bagian barat AS hingga radius 1.000 mil atau lebih dari 1.600 kilometer, masuk ke mesin pesawat terbang, melumpuhkan transportasi udara, mengancam pasokan pangan dunia.

Jatuhnya korban jiwa tak bisa dicegah. Sekitar 87.000 orang akan tewas seketika, belum lagi yang menyusul akibat dampak susulan. Tak hanya itu, dua pertiga wilayah Amerika Serikat bisa jadi tak bisa dihuni karena udara beracun yang berhembus dari kaldera.

Ilmuwan juga belum mengetahui kapan Yellowstone akan kembali meletus. Sejumlah ahli yakin, gunung Yellowstone meletus 700.000 tahun sekali. Profesor Smith mengatakan, masih banyak data yang diperlukan untuk membuat prediksi, sebab, baru ada 3 letusan besar sejauh ini: pada 2,1 juta tahun lalu, 1,3 juta tahun lalu, dan 640.000 tahun lalu.

Manusia Mungil Mirip Alien ini Kejutkan Para Ilmuwan

  
Inilahkeunikan - Manusia Mungil Mirip Alien ini Kejutkan Para Ilmuwan. Seluruh dunia dikejutkan dengan penemuan sesosok mahluk mirip manusia mungil dengan panjang tubuh 12 centimeter. Dinamakan Ata, tulang-belulang makhluk ini berhasil dipindai melalui bantuan sinar-X atau rontgen.

Dilansir Watoday, kabarnya tengkorak aneh dengan panjang 12 centimeter ini ditampilkan dalam sebuah dokumenter unidentified flying object (UFO). Ilmuwan Stanford University meyakini bahwa Ata bukanlah alien, namun penelitian DNA mengungkap bahwa Ata merupakan manusia.

Manusia Mungil Mirip Alien
Manusia Mungil Mirip Alien
Seperti diketahui, tengkorak makhluk ini ditemukan dalam kantung sebuah kota hantu di Gurun Atacama Chili sekira 10 tahun lalu. Kemudian, fosil ini disimpan sebagai koleksi pribadi di Barcelona.

Terkini, pemindaian sinar-X mengungkap Ata memiliki 10 tulang rusuk dan tengkorak yang sangat cacat. Wow, ini adalah sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya, ungkap peneliti Garry Nolan.

Untuk mempelajari spesimen ini, Nolan meneliti gen yang dimiliki Ata. Ia percaya bahwa Ata berusia puluhan atau ratusan tahun. DNA adalah modern, berlimpah dan berkualitas tinggi, kata Nolan.

Dengan analisis DNA tersebut, peneliti meyakini bahwa Ata berusia beberapa puluh tahun. Penelitian mengenai gen juga menunjukkan bahwa Ata adalah manusia, bukan makhluk asing yang berasal dari luar Bumi.

Setelah melakukan pemeriksaan melalui sinar-X, peneliti menyimpulkan perkembangan tulang Ata berdasarkan pada kepadatan lempeng epifisis lutut (pertumbuhan di ujung tulang panjang yang ditemukan pada anak-anak). Peneliti mengungkap bahwa kemungkinan Ata mengidap bentuk parah dwarfisme (manusia kecil).

Kemungkinan berikutnya, Ata menderita penyakit penuaan langka yang cepat, progeria. Kemudian, ia meninggal dalam kandungan atau setelah kelahiran prematur.