Inilahkeunikan - Ternyata Hutan ini jadi Tempat Favofit Bunuh Diri. Di hutan yang lebat, gelap dan berbatasan dengan Gunung Fuji itu, jadi tempat Favofit Bunuh Diri. Hutan itu bernama hutan Aokigahara terkenal di seluruh negeri sebagai tempat populer bagi mereka yang ingin mengakhiri hidupnya ( Bunuh diri ).
Pasti sobat sering lihat ataupun dengar di media cetak maupun elektronik banyak sebagian orang mengakhiri hidupnya dengan tragis seperti gantung diri, melompat dari atas gedung tinggi, menabrakkan dirinya ke kereta hingga minum racun.
Namun ada yang unik dengan cara mengakhiri hidup ditempat ini, yakni di Hutan Aokigahara yang terletak di kaki Gunung Fuji, Jepang. Tepatnya di sebelah barat laut, membentang dari Kota Kawaguchiko hingga desa Narizawa.
Entah apa yang ada di pikiran penduduk Jepang hingga mereka mau menghabiskan hidupnya di sini. Hutan Aokigahara menjadi tempat favorit bunuh diri di Jepang. Cerita tempat favorit bunuh diri di jepang, bukan hanya isapan jempol belaka, karena hal tersebut diperkuat dengan sebuah novel populer yaitu Koroi Jukai karya Seicho Matsumoto.
Novel ini terbit pada 1960 dan bercerita tentang dua orang yang sedang kasmaran dengan berkomitmen mengakhiri nyawanya demi cinta Mereka. Dalam mengkhahiri hidupnya, Mereka memilih tempat di hutan Aokigahara tersebut.
Dan Konon katanya, tentang Hutan Aokigahara sebagai tempat bunuh diri dijepang ini, sudah ada jauh sebelum novel Koroi Jukai itu beredar.
Aura kematian sudah lama tercium dari hutan tersebut. Ritual Ubasute, menyepi hingga ajal, dilakukan di hutan itu sejak abad ke 19. Aokigahara bahkan disebut-sebut punya kaitan historis dengan setan atau hantu dalam mitologi Jepang.
Tragisnya lagi, di tempat ini setiap tahun ditemukan sedikitnya 100 mayat yang meninggal karena bunuh diri. Hutan yang diperkirakan sudah berusia 1200 tahun lebih ini tiap tahun tercatat data kematiannya terus menerus meningkat drastis.
Jepang memang sudah lama dikenal sebagai negara yang memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di dunia. Pemerintah Jepang mengakui bahwa bunuh diri sudah menjadi prioritas utama yang harus diatasi. Bahkan, pemerintah bertekad akan mengurangi tingkat bunuh diri lebih dari 20 persen pada tahun - tahun berikutnya.
