Stephen Hawking adalah salah satu kosmolog paling terkenal di dunia. Berkat keajaiban medis, ia masih bisa hidup bahkan menjadi seorang 'selebriti' dari kalangan ilmuwan. Namun tidak mudah hidup menjadi dirinya.
Setelah didiagnosis dengan penyakit motor neuron langka di tahun 1964 pada usia 22 tahun, Hawking masih diberi beberapa tahun untuk hidup. Dan ternyata, ia bertahan hingga umurnya mencapai 76 tahun dan kematian menjemputnya.
Dia meninggal pada hari Rabu, 14 Maret di rumahnya di Cambridge. Tapi di sini kami tidak akan membahas tentang kutipan-kutipan terkenalnya, atau teori-teori tentang dunia. Tetapi kita akan melihat, seperti apa kehidupan Stephen Hawking sejak bayi hingga dewasa.
Berikut foto-fotonya:
Hawking dan saudaranya, di tampak sedang tersenyum.
Jane dan Stephen Hawking (digambarkan bersama pada tahun 1962) bertemu melalui teman bersama di sebuah pesta pada tahun 1962. Tahun berikutnya Hawking didiagnosis dengan sklerosis lateral amyotrophic. Bahkan menyadari konsekwensinya memperpendek harapan hidup, pasangan ini mulai bertunangan pada tahun 1964. Dan menikah pada tahun 1965 di kampung halaman bersama mereka di St. Albans.
Profesor Stephen Hawking terlihat bersama dengan anak-anaknya Robert, Lucy & Tim dan istri pertamanya Jane, yang ia temui pada tahun 1962.
Baca Juga: Kisah Kuburan yang Berada di Tengah Jalan
Foto: dailymail.co.uk
1. Komentar sesuai topik, dilarang SPAM
2. Komentar dengan Link Aktif / alamat blog tidak akan di publish
3. Tidak semua pertanyaan sempat atau bisa dijawab
4. Thanks for visiting and the comment
EmoticonEmoticon