Rangkaian pemusatan latihan skuad asuhan Shin Tae Yong akan diakhiri dengan pertandingan antara Timnas Indonesia U19 vs Dinamo Zagreb. Laga tersebut rencananya akan digelar pada hari Senin (28/09/2020) pukul 21.00 WIB
Pertandingan antara timnas Indonesia u19 melawan dynamo Zagreb ini adalah merupakan rangkaian terakhir pemusatan latihan skuad asuhan Shin Tae Yong sebelum berangkat ke Turki.
Enam pertandingan sudah dijalani oleh Rizki Ridho dan kawan-kawan di Kroasia. Hasilnya adalah satu kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kali menderita kekalahan. Kali ini, para pemain tentu tak mau pergi dari Kroasia dengan sebuah kekalahan.
Namun, yang patut dicermati adalah tiga kekalahan Timnas U19 semuanya terjadi ketika berhadapan dengan negara dari Benua Eropa. Kalah 3-0 dari Bulgaria, dihajar Kroasia 7-1, dan terakhir kemarin kalah tipis 0-1 atas Bosnia Herzegovina. Tentu melawan Dinamo Zagreb akan menjadi ujian tersendiri bagi para pemain untuk memutus catatan buruk tersebut.
“Kita memang kalah, namun para pemain sudah bekerja keras. Kita harus mengakui bahwa permainan di babak pertama sangat jauh berbeda dibanding babak kedua,” jelas Shin Tae Yong.
Setelah kalah atas Bosnia kemarin, Shin Tae Yong mengatakan bahwa performa para pemainnya tidak stabil.
Babak pertama berjalan buruk karena banyaknya pemain pelapis yang diturunkan. Ketika sejumlah nama utama dimainkan di babak kedua, barulah terlihat performa dominan dari skuad Garuda Muda.
Hal itu menandakan bahwa performa pemain utama dan pemain pelapis masih cukup timpang. Mereka seperti Jack Brown atau Andre Oktaviansyah yang baru sembuh dari cedera belum bisa bermain sebagus sebelumnya.
Demikian halnya dengan striker pelapis seperti Bahril Fahreza yang menjadi ujung tombak di babak pertama.
Berhadapan dengan Dinamo Zagreb tentu tak akan mudah dan kemungkinan besar shintaiyong dipertandingan kali ini akan menurunkan skuad utamanya dibabak pertama
Dinamo Zagreb bukanlah tim sembarangan di Kroasia. Tim muda mereka adalah penghasil para pemain terbaik yang dimiliki oleh Kroasia.
Banyak pemain yang membawa Kroasia menjadi runner-up Piala Dunia 2018 kemarinadalah merupakan lulusan dari akademi Dinamo Zagreb.
Sebut saja nama seperti Luka Modric, Mario mandzukik, Mateo Kovacic,
Selain mereka, ada juga nama-nama beken lain seperti Alen Halilovic, Niko Kranjcar, Eduardo da Silva, dan Vedran Corluka.
Lalu ada deretan nama pemain legenda kroasia seperti Zvonimir Boban, Igor Biscan, atau Robert Prosinecki.
Bagi anak - anak muda garuda , bermain bagus lawan dynamo Zagreb ini adalah merupakan prestasi tersendiri, apalagi mampu mengimbangi permainan dynamo Zagreb
Perkiraan Susunan Pemain:
Indonesia: Muhammad Adi Satrio; Bagas Kaffa, Rizki Ridho, Komang Tri, Pratama Arhan; David Maulana, Brylian Aldama, Sandi Arta, Witan Sulaeman; Jack Brown, Irfan Jauhari. Pelatih: Shin Tae Yong
Dinamo Zagreb: Nikola Cavlina; Domagoj Domic, Moris Valincic, Matej Mamic, Dominik Braun; Martin Baturina, Ivica Vidovic, Ivan Saranic; Bartol Barisic, Andrija Drljo, Moreno Vuskovic. Pelatih: Goce Sedloski
1. Komentar sesuai topik, dilarang SPAM
2. Komentar dengan Link Aktif / alamat blog tidak akan di publish
3. Tidak semua pertanyaan sempat atau bisa dijawab
4. Thanks for visiting and the comment
EmoticonEmoticon