Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan

Beredar Foto Penembakan Gedung DPR Senayan Jakarta

Berdasarkan foto-foto yang beredar di kalangan wartawan tentang penembakan Gedung DPR hari Senin 15 /10/2018, nampak jelas ada lubang kaca jendela pecah diduga bekas tembakan. Lubang tersebut diduga berasal dari tembakan dan foto tersebut itu berada di ruangan Wenny.
Foto Penembakan Gedung DPR Senayan Jakarta
Foto Penembakan Gedung DPR ( suara.com )
Selain itu, foto lain yang beredar juga menunjukkan ada lubang diduga akibat tembakan di ruang komisi VII DPR Fraksi Partai Golkar Bambang Heri Purnama.

Kapolsek Metro Tanah Abang membenarkan berita adanya penembakan di gedung DPR RI Senayan Jakarta

Kapolsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono membenarkan adanya insiden penembakan di ruangan anggota Komisi III DPR RI Wenny Warouw.

"Iya benar (diduga ada penembakan)," kata Lukman saat dikonfirmasi, Senin (15/10/2018)
Namun, Lukman belum bisa menjelaskan kronologi dari dugaan penembakan di ruangan politikus Partai Gerindra itu.

Baca juga [ Inilah Aksi - aksi Teror terbesar sepanjang sejarah di Dunia ]

Pasalnya, kata dia, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara, terutama di ruangan yang menjadi sasaran dugaan penembakan.
"Nanti saya cek dulu anggota yang di sana," kata dia.

Source : https://www.msn.com/id-id/berita/nasional/dua-ruangan-anggota-dpr-diduga-ditembak-ini-penampakannya/ar-BBOp2nR?li=AAuZNMP

Unik Jokowi nawar burung harga 2 M, Ditolak Pemiliknya

Unik Jokowi nawar burung harga 2 M, Ditolak Pemiliknya. Presiden Jokowi menghadiri festival dan juga pameran Burung Berkicau di Piala Presiden yang bertempat di Kebun Raya Bogor, pada minggu pagi, 11 Maret 2018.

Festival tersebut diikuti oleh 72 peserta dan memperlombakan sejumlah 3 ribu burung. Ada yang unik di Festival Burung Piala Presiden tersebut. Presiden juga mengikuti perlombaan tersebut dengan mengikutkan Burungnya yang berjenis murai batu.

Dari hasil penilaian panitia lomba, Burung murai batu milik Jokowi itu dinyatakan berada di nomor 36. Dan dalam penilaian juri, burung milik Jokowi kalah Kalah, dan hanya masuk nominasi 10 besar saja.Dan yang menjuarai festival itu diketahui burung bernama Kitaro. Pemiliknya adalah sepasang kakak adik bernama Dede Alamsyah dan Anto asal Brebes jawa tengah.

Unik Jokowi nawar burung harga 2 M, Ditolak Pemiliknya
Unik Jokowi nawar burung harga 2 M, Ditolak Pemiliknya
Burung yang juara Piala presiden tersebut sempat ditawar Jokowi dengan mennayakan berapa harga jual burung tersebut. Jokowi mengatakan sudah sempat melakukan tawar menawar. Namun, kata dia, pemilik burung tersebut tidak mau menjualnya.

Sang pemilik Dede enggan menyebutkan besaran harga burungnya yang ditawar Jokowi. Menurut dia, jika dilepas, ia akan sulit menemukan burung yang lebih bagus dari Kitaro.
Sebelum mengikuti festival dan pameran Burung Berkicau Piala Presiden Jokowi, Dede melakukan persiapan selama tiga pekan. Namun, ia menegaskan tidak ada persiapan atau latihan khusus terhadap Kitaro.

Kitaro, kata dia, memang sudah sering menjuarai berbagai perlombaan burung berkicau, di antaranya di Bekasi, Tangerang, dan juga Karawang. Dede hanya mengungkapkan, kalau harga Kitaro saat dibeli berkisar Rp 500 hingga 600 juta. 

Sementara itu Boy, selaku pendiri komunitas kicau mania BnR, mengatakan bahwa para pemain kicau mania pada umumnya enggan menjual burung mereka yang juara. Tapi kalau itu pun Pak Dede jual ke Pak Jokowi , harga 2 miliar pun dia enggak akan dapat burung seperti itu lagi. Memang pecinta burung kebanyakan walaupun ada tawaran mahal, Mereka pada umumnya enggan menjual burung kesayangan mereka.

Sementara itu Jokowi mengungkapkan, bahwa sebetulnya yang hobi mengoleksi burung adalah istri dan juga anak perempuannya, Iriana Jokowi lalu Kahiyang Ayu. "Saya penikmat saja, dengerin saja," ujarnya.

Pada acara Festival tersebut Jokowi merasa terkesan karena jumlah burung di Kebun Raya Bogor kini semakin banyak. Seperti kutilang, cucak, kepodang, jalak suren, dan juga prenjak. Source nasional.tempo.co

Petani Menemukan Benda bersejarah mirip Arca Dewa

Inilahkeunikan - Seorang petani di Desa Ngrejo Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, secara tak sengaja menemukan benda - benda arkeologi bersejarah yang berbentuk arca dewa. Saat menemukan benda tersebut  ia sedang membersihkan ladang jagung miliknya di kawasan bekas hutan lindung yang sudah gundul. Seperti dilansir dari berita antara Minggu, 4 Maret 2018.

Keterangan resmi dari Kepala Seksi Pelestarian Cagar Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Winarto, arca berbentuk dewa berukuran 50 x 80 centimeter tersebut ditemukan Surani dalam kondisi masih terpendam di dalam ranah.

Petani Menemukan Benda bersejarah mirip Arca Dewa
Penemuan Benda bersejarah mirip Arca Dewa di tulung agung
Kemudian Surani dibantu dengan beberapa petani lain melakukan penggalian dan hingga akhirnya mendapati struktur batu berbentuk patung arca dewa tersebut.

Kabar Petani Menemukan Benda bersejarah seperti  arca dewa dengan cepat beredar luas. Alhasil, banyak warga lainnya, termasuk penggiat Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Ngrejo datang dan menyisir area temuan benda purbakala tersebut.

benda arkeologi ditemukan ditulung agung

Setelah upaya penyisiran lokasi penemuan Benda bersejarah seperti  arca dewa tersebut ditemukan juga struktur batuan lain yang lokasinya tak jauh dari titik lokasi temuan arca. Di antaranya berbentuk umpak (fondasi tiang bangunan), sumuran atau petirtaan kecil serta sejumlah gerabah kuno. Namun, ia belum memastikan jenis maupun usia arca yang kini disimpan di rumah Surani di Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung tersebut.

Otoritas Kabupaten Tulungagung masih akan berkoordinasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan guna meneliti lebih lanjut arca dewa itu. Mereka sekaligus mengekskavasi di sekitar lokasi temuan.

Semula, benda itu diduga jenis arca Agastya (Dewa Agastya) karena strukturnya mirip. "Tapi, setelah kami diskusikan dengan teman-teman arkeologi, dugaan awal mengerucut ke arca Nandiswara," ujar staf BPCB Trowulan yang bertugas sebagai pengelola Museum Wajakensis Tulungagung, Hariyadi.
Namun, ia menegaskan kesimpulan tersebut masih bersifat dugaan awal.

Kepastian mengenai jenis arca dan apakah ada situs lain di sekitar lokasi akan diteliti lebih lanjut oleh tim ahli arkeologi dari BPCB Trowulan, seperti sudah dikoordinasikan oleh pihak Pemkab Tulungagung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat.

Sementara menunggu tim BPCB Trowulan, menurut Hariyadi, melalui dinas pariwisata dan pemerintah desa telah meminta Pokdarwis dan warga Desa Ngrejo untuk membantu pengamanan lokasi dari kemungkinan terjadinya penjarahan benda purbakala yang masih tertinggal.

Peninggalan Kerajaan Majapahit berupa arca maupun candi memang banyak tersebar di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Sejauh ini, kawasan Trowulan diduga adalah pusat Kerajaan Majapahit yang pernah berjaya di nusantara (nama lama Indonesia). Kerajaan ini berdiri dari tahun 1293 hingga 1500 Masehi.

Zaadit Ketua BEM UI di kecaman warganet Gara - gara Pernyataan ini

Zaadit Ketua BEM UI di kecaman warganet

Unik Zaadit Ketua BEM UI di kecaman warganet Gara - gara Pernyataan ini. Masih ingat dengan nama Ketua BEM UI Zaadit Taqwa yang mendadak viral karena aksinya mengacungkan kartu kuning ke arah Presiden Jokowidodo beberapa waktu lalu. Pasca kejadian kartu kuning untuk Presiden tersebut, nama Zaadit Taqwa banyak dicari Warganet di sosial media. Ada yang memuji dengan keberaniannya, namun tak sedikit pula yang mengejek dan menganggap bahwa aksinya hanya untuk mencari sensasi belaka. Dia kemudian diundang dalam program Mata Najwa pada Rabu (8/2/2018). Beberapa ketua BEM dari universitas lain juga diundang dalam acara tersebut.

Ini kronologi Pernyataan Zaadit Ketua BEM UI yang Menuai kecaman dari Warganet

Zaadit Taqwa menilai bahwa fasilitas yang dibangun pemerintah di Papua hanya dapat dinikmati oleh orang-orang kaya saja.

"Menanggapi Pak Moeldoko, pemerintah sudah turun dan hadir untuk menanggulangi KLB di Asmat. Sebenarnya dengan adanya KLB itu di Asmat, sudah menunjukkan bahwa sebenarnya apa yang dilakukan pemerintah itu belum optimal untuk membangun Papua," ujar Zaadit.

"Dan kalau tadi sempat dibilang oleh Pak Moeldoko, selama kepemimpinan Pak Presiden sekarang sudah membangun beribu-ribu kilometer jalan tol, yang kemudian hanya bisa dinikmati oleh orang-orang yang menggunakan mobil."

"Kemudian fasilitas-fasilitas yang kemudian hanya bisa digunakan oleh segelintir orang. Sementara teman-teman kita di Papua yang membutuhkan fasilitas-fasilitas umum, fasilitas kesehatan yang ternyata di sana masih jauh dan sudah disampaikan sendiri oleh Pak Moeldoko."

Zaadit menambahkan, "Saya lebih berharap, saya mendorong pemerintah untuk kemudian lebih aktif dan lebih optimal lagi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Papua," tutur Zaadit.

Pernyataan Zaadit Ketua BEM UI yang menilai bahwa jalan di papua hanya dinikmati orang - orang kaya saja menuai banyak kecaman dari warganet.

Zaadit Ketua BEM UI di kecaman warganet

Zaadit Ketua BEM UI di kecaman warganet


Zaadit Ketua BEM UI di kecaman warganet

Warganet merasa geram karena pernyataan tersebut bukanlah sesuatu yang layak dikeluarkan seorang mahasiswa. Mereka merasa jalan tol di Papua justru dibangun Jokowi sebagai awal pemerataan pembangunan dan bukan sesuatu yang hanya dapat dinikmati orang-orang kaya. Source Citizenliputan6.com


Ingin menang Pilpres 2019 bersekutulah dengan Indomie

Pilpres 2019
keunikan indomie

Ketenaran Indomie memang tak kalah dengan Via Vallen vs Nella Kharisma, pedangdut yang lagi naik daun ditahun ini. Coba sebutkan golongan Masyarakat mana yang tidak mengenal indomie Via Vallen maupun Nella Kharisma. Atas kepopuleranya tersebut, maka tak heran beberapa waktu lalu muncul artikel di kompasiana yang berjudul Ingin Menang Pilpres 2019 Bersekutulah dengan Via Vallen tulisan dari Didik Fitrianto

Mengenal Indomie  
Indomie adalah merek produk mi instan yang sangat populer di Indonesia dan Nigeria. Saking terkenalnya, orang Indonesia banyak yang menyebut mi instan dengan sebutan "Indomie", walaupun yang mereka konsumsi sejatinya tidak bermerek Indomie.

Indomie ini diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk ini adalah yang paling sukses dari perusahaan milik Sudono Salim. Indomie mulai diluncurkan ke pasaran sejak tanggal 9 September 1972, dahulu kala produk ini diproduksi oleh PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd, yang pertama kali hadir dengan rasa Ayam dan Udang.

Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga sukses menjangkau manca negara macam Amerika Serikat,Australia, dan berbagai negara Asia dan Afrika serta negara-negara Eropa lainya. Hal tersebutlah yang menjadikan Indomie sebagai salah satu dari segelintir produk unik asli Indonesia yang mampu menembus pasar internasional .

Ingin menang Pilpres 2019 Politikus ini bersekutu dengan Indomie 

Ingin menang Pilpres 2019 Politikus ini bersekutu dengan Indomie

Baru - baru ini ada berit heboh dimana Produk mi instan asal Indonesia, Indomie, telah dilaporkan digunakan sebagai media kampanye di Nigeria. Memang Indomie sangat terkenal di nigeria. Di negara tersebut, Indomie sangatlah populer hingga diklaim sebagai makanan yang memang berasal dari negara tersebut.

 Indomie diperkenalkan di Negeria sejak tahun 1988 sebagai produk impor namun diproduksi di Nigeria sejak tahun 1995 oleh DUFIL Prima Foods Plc.
"Hanya dalam waktu 15 tahun di pasar Nigeria, Indomie telah menciptakan dampak yang amat besar terhadap selera kuliner Nigeria.

Menurut media setempat, pasar Nigeria dikejutkan oleh banyak kemasan Indomie yang disertai foto politikus Babagana Kingibe, bertuliskan "Duta Besar Babagana Kingibe Presiden 2019." Mie instan Indomie itu muncul dalam skala besar dan dilaporkan dijual dengan harga tersubsidi.

Indomie dengan kemasan khusus tersebut hadir dengan gambar wajah sang politisi berukuran besar. Harganya pun lebih murah dibandingkan harga biasanya, satu kardus Indomie dijual seharga 3.150 naira atau sekitar 120 ribu rupiah. Dalam kemasan kampanye, mi instan itu dijual dengan harga 1.500 naira atau sekitar 60 ribu rupiah.

Indomie PILPRES 2019 dengan kardus unik bergambar Kingibe tersebut telah beredar di sejumlah kota besar di Nigeria di antaranya Abuja dan Lagos,  Maiduguri, Asaba, Kano, Uyo, Kaduna, Port Hartcourt, Ilorin, dan Lokoja.

Belum diketahui apakah mi instan edisi kampanye ini akan terus beredar, karena Kingibe sudah mengeluarkan iklan untuk membantah rumor ambisi presidennya untuk 2019.

Para analis yang dikutip dari surat kabar tersebut menyatakan bahwa sulit untuk tidak menghubungkan keberadaan Indomie kampanye itu dengan Kingibe karena memang mantan diplomat itu masih enggan menjelaskan situasi yang saat ini terjadi.

Politisi tersebut memang menampik ambisinya untuk memenangkan pemilihan presiden di negara tersebut pada tahun 2019 mendatang. Bagaimana apkah Anda tertarik bersekutu dengan indomie di Pilpres 2019.


Humor Gus Dur - Beda Nu Lama dan NU Baru

Humor Gus Dur - Beda Nu Lama dan NU Baru



Sungguh benar kiranya anggapan orang orang bahwa orang yang pandai selalu memiliki sisi dan rasa humor yang tinggi.

Tak terkecuali dengan Sosok Sang Presiden kita yang ke -4, yakni Almarhum KH. Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Dur tersebut.

Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin menyajikan sebuah kisah percakapan lucu antara Gus Dur dengan Presiden RI ke 2, yakni Bpk. Soeharto dimana yang pasti humor yang terjadi diantara mereka ini akan membuat anda tertawa ngakak, sekalipun sang Presiden yang di ajak bergurau oleh Gus Dur ini adalah sosok yang dikenal rakyat sebagai Presiden yang pendiam dan otoriter sekaligus sangat disegani rakyat dan lawan politiknya.

Baik, agar pembaca tidak semakin penasaran langsung saja kita menuju ke tkp.. selamat membaca, semoga ngakak..

Beda NU lama dengan NU baru

Suatu hari, di bulan Ramadhan, Gus Dur bersama seorang kyai lain (kyai Asrowi) pernah diundang ke kediaman mantan presiden Soeharto untuk buka bersama.
Setelah buka, kemudian sholat maghrib berjama�ah. Setelah minum kopi, teh dan makan, terjadilah dialog antara Soeharto dan Gus Dur.

Soeharto : �Gus Dur sampai malam di sini?�

Gus Dur: �Enggak Pak! Saya harus segera pergi ke �tempat lain�.�

Soeharto: �Oh iya ya ya� silahken. Tapi kyainya kan ditinggal di sini ya?�

Gus Dur: �Oh, iya Pak! Tapi harus ada penjelasan.�

Soeharto: �Penjelasan apa?�

Gus Dur: �Sholat Tarawihnya nanti itu �ngikutin� NU lama atau NU baru?�

Soeharto jadi bingung, baru kali ini dia mendengar ada NU lama dan NU baru. Kemudian dia bertanya.

Soeharto: �Lho NU lama dan NU baru apa bedanya?�

Gus Dur: � Kalau NU lama, Tarawih dan Witirnya itu 23 rakaat.�

Soeharto: �Oh iya iya ya ya� ga apa-apa�.�

Gus Dur sementara diam.

Soeharto: �Lha kalau NU baru?�

Gus Dur: �Diskon 60% !�

Hahahahahaha�. (Gus Dur, Soeharto, dan orang-orang yang mendengar dialog tersebut pun tertawa.

Gus Dur: �Ya, jadi sholat Tarawih dan Witirnya cuma tinggal 11 rakaat.�

Soeharto: �Ya sudah, saya ikut NU baru aja, pinggang saya sakit.�

Nah demikianlah kisah humor Gus Dur yang ternyata membuat suasana pertemuan dengan presiden ke dua kita yang kala itu sangat pendiam dan ditakuti lawan politiknya menjadi begitu terasa santai dan nyaman saja.

Bagi yang sudah baca, komennya jangan lupa ya.. :D