Prediksi Baba Vanga tentang Vladimir Putin dan juga Penguasa Dunia
Nama Baba Vanga dikenal sejak serangan 11 September, dan setelah peristiwa tersebut namanya kian melejit. Mungkin sebagian Orang menyebut Baba Vanga adalah sebagai peramal, di mana prediksinya hampir terbukti benar.
Baba Vanga merupakan psikolog buta asal Bulgaria yang telah meninggal pada usia 85 pada tahun 1996, namanya justru makin kian terkenal. Ia juga bahkan dikenal sebagai 'Nostradamus Balkan', yang telah memberikan ramalan yang sangat tepat.
Pada tahun 1979, Vanga, yang memiliki tingkat keberhasilan 85 persen dalam ramalannya - mengatakan kepada penulis Valentin Sidorov bahwa, akan ada penguasa dunia. Termasuk dengan kemenangan Presiden Vladimir Putin pada pemilu hari Minggu, 18 Maret.
"Semua akan mencair, seolah es, hanya satu yang tak tersentuh, kemuliaan Vladimir, kemuliaan Rusia," katanya, menurut the Birmingham Mail.
Ia mengatakan tidak ada yang bisa menghentikan Rusia untuk menjadi penguasa dunia.
"Semua akan dilepaskan darinya dari berbagai jalan, termasuk juga menjadi penguasa dunia," tambahnya.
Dan ternyata, sejak menjadi presiden pertama kali lebih dari 18 tahun yang lalu, Putin terpilih kembali untuk tetap berkuasa untuk enam tahun kedepan.
Dia mengambil peran sebagai presiden Rusia pada bulan Desember 1999, dan telah mendominasi lanskap politik Rusia sejak saat itu.
Banyak prediksi Vanga yang terbukti, termasuk Inggris yang keluar dari Eropa. Baba Vanga juga mengatakan bahwa, benua Eropa akan berubah menjadi 'tanah kosong yang hampir sepenuhnya tidak memiliki kehidupan.'
Vanga sendiri secara misterius kehilangan penglihatannya pada usia 12 tahun, saat badai besar. Keluarganya menemukannya beberapa hari kemudian, di pintu dengan mata tertutup rapat dan ditutupi kotoran. Dia kemudian mengaku telah mengalami penglihatan pertamanya, saat dia hilang. Dan percaya bahwa dia telah diberi kekuatan untuk memprediksi masa depan, dan menyembuhkan orang lain.
Baba Vanga merupakan psikolog buta asal Bulgaria yang telah meninggal pada usia 85 pada tahun 1996, namanya justru makin kian terkenal. Ia juga bahkan dikenal sebagai 'Nostradamus Balkan', yang telah memberikan ramalan yang sangat tepat.
Pada tahun 1979, Vanga, yang memiliki tingkat keberhasilan 85 persen dalam ramalannya - mengatakan kepada penulis Valentin Sidorov bahwa, akan ada penguasa dunia. Termasuk dengan kemenangan Presiden Vladimir Putin pada pemilu hari Minggu, 18 Maret.
"Semua akan mencair, seolah es, hanya satu yang tak tersentuh, kemuliaan Vladimir, kemuliaan Rusia," katanya, menurut the Birmingham Mail.
Baba Vanga. Foto: dailymail |
"Semua akan dilepaskan darinya dari berbagai jalan, termasuk juga menjadi penguasa dunia," tambahnya.
Dan ternyata, sejak menjadi presiden pertama kali lebih dari 18 tahun yang lalu, Putin terpilih kembali untuk tetap berkuasa untuk enam tahun kedepan.
Dia mengambil peran sebagai presiden Rusia pada bulan Desember 1999, dan telah mendominasi lanskap politik Rusia sejak saat itu.
Banyak prediksi Vanga yang terbukti, termasuk Inggris yang keluar dari Eropa. Baba Vanga juga mengatakan bahwa, benua Eropa akan berubah menjadi 'tanah kosong yang hampir sepenuhnya tidak memiliki kehidupan.'
Vanga sendiri secara misterius kehilangan penglihatannya pada usia 12 tahun, saat badai besar. Keluarganya menemukannya beberapa hari kemudian, di pintu dengan mata tertutup rapat dan ditutupi kotoran. Dia kemudian mengaku telah mengalami penglihatan pertamanya, saat dia hilang. Dan percaya bahwa dia telah diberi kekuatan untuk memprediksi masa depan, dan menyembuhkan orang lain.