Luar Biasa, Turis Asal Rusia Melahirkan di Laut Merah
Kapan pastinya seorang wanita hamil melahirkan, tentu tidak bisa diprediksi. Meskipun tanggal perkiraan lahir bisa ditentukan oleh dokter maupun bidan, tetapi kelahiran bisa datang lebih cepat atau lebih lama.
Maka tidak heran, jika ada ibu hamil yang melahirkan di tempat-tempat tidak biasa. Mereka bisa melahirkan saat berbelanja, berjalan-jalan, bahkan saat berada di transportasi umum sekali pun.
Jika bayi sudah 'ingin' keluar maka ia akan keluar. Salah satunya ibu hamil yang satu ini, di mana ia melahirkan bukan di darat tetapi di laut. Ya, seorang turis asal Rusia ini melahirkan di Laut Merah. Bagaimana bisa?
Dikutip dari Daily Mail, Hadia Hosny El Said menangkap gambar-gambar ini dari balkon apartemen pamannya di Dahab. Tepatnya di sebelah utara Sharm el-Sheikh, yang menunjukkan ayah yang muncul dari lautan membantu membawa bayinya yang baru lahir.
Beberapa saat kemudian, sang ibu juga muncul dari arah laut seolah baru saja berenang. Sebelum dipertemukan kembali dengan anaknya di pantai.
Hadia mengatakan bahwa, pria yang lebih tua membawa bayinya adalah seorang dokter. Di mana mengkhususkan diri pada kelahiran di air atau water birth, yang berarti persalinannya sudah diatur sebelumnya.
Sejak Hadia memasang foto di Facebook pada hari Sabtu, 10 Maret, gambarnya langsung menjadi viral. Dan telah dibagikan lebih dari 2.000 kali, dan menarik ribuan komentar.
Identitas ibu belum terungkap, demikian juga kondisi anaknya. Meski keduanya tampak bahagia dan sehat setelah melahirkan.
Setelah kelahiran, plasenta bayi dimasukkan ke dalam mangkuk. Sebelum bayi dibawa dari air dengan tali pusar masih menempel.
Seorang anak lain sedang menunggu di pantai, sebelum menyapa kedatangan bayinya tersebut.
Water Birth saat ini memang sedang populer, di mana akan mengurangi rasa sakit pada ibu dan stres bagi bayi
Bayi yang lahir di bawah air, seringkali lebih tenang daripada mereka yang lahir normal. Dan cenderung berjuang dan menangis lebih sedikit, menurut petunjuk dari badan kesehatan masyarakat NCT.
Namun, kelahiran di air biasanya tidak disarankan bagi ibu yang telah mengalami komplikasi selama kehamilannya. Bayi mungkin perlu dipantau dengan peralatan elektronik sensitif, yang tidak bisa masuk ke dalam air.
Baca Juga: Kenali Risiko Penggunaan Rumput Fatimah Saat Kelahiran
Kelahiran air juga tidak disarankan untuk ibu yang sangat kelebihan berat badan, yang mungkin berjuang untuk keluar dari air jika rencana persalinan mereka perlu segera diubah.
 |
| Bayi diangkat dari dalam Laut Merah. Foto: dailymail.co.uk |
Jika bayi sudah 'ingin' keluar maka ia akan keluar. Salah satunya ibu hamil yang satu ini, di mana ia melahirkan bukan di darat tetapi di laut. Ya, seorang turis asal Rusia ini melahirkan di Laut Merah. Bagaimana bisa?
Dikutip dari Daily Mail, Hadia Hosny El Said menangkap gambar-gambar ini dari balkon apartemen pamannya di Dahab. Tepatnya di sebelah utara Sharm el-Sheikh, yang menunjukkan ayah yang muncul dari lautan membantu membawa bayinya yang baru lahir.
Beberapa saat kemudian, sang ibu juga muncul dari arah laut seolah baru saja berenang. Sebelum dipertemukan kembali dengan anaknya di pantai.
Hadia mengatakan bahwa, pria yang lebih tua membawa bayinya adalah seorang dokter. Di mana mengkhususkan diri pada kelahiran di air atau water birth, yang berarti persalinannya sudah diatur sebelumnya.
 |
| Ibu dari bayi yang baru dilahirkan. |
Identitas ibu belum terungkap, demikian juga kondisi anaknya. Meski keduanya tampak bahagia dan sehat setelah melahirkan.
Setelah kelahiran, plasenta bayi dimasukkan ke dalam mangkuk. Sebelum bayi dibawa dari air dengan tali pusar masih menempel.
Seorang anak lain sedang menunggu di pantai, sebelum menyapa kedatangan bayinya tersebut.
Water Birth saat ini memang sedang populer, di mana akan mengurangi rasa sakit pada ibu dan stres bagi bayi
Bayi yang lahir di bawah air, seringkali lebih tenang daripada mereka yang lahir normal. Dan cenderung berjuang dan menangis lebih sedikit, menurut petunjuk dari badan kesehatan masyarakat NCT.
 |
| Bayi dibawa ke darat usai dilahirkan di Laut Merah. |
Baca Juga: Kenali Risiko Penggunaan Rumput Fatimah Saat Kelahiran
Kelahiran air juga tidak disarankan untuk ibu yang sangat kelebihan berat badan, yang mungkin berjuang untuk keluar dari air jika rencana persalinan mereka perlu segera diubah.
