Tampilkan postingan dengan label Pohon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pohon. Tampilkan semua postingan

Potong Batang Pohon, Penebang Temukan Mumi Anjing di Dalamnya

Berbicara tentang mumi, kita akan terbayang mayat yang diawetkan terutama Firaun. Ya, kata mumi berawal dari penguasa Mesir kuno yang diawetkan sehingga bisa kita lihat hingga saat ini.

Tetapi biasanya, ada campur tangan manusia untuk mengawetkan seorang manusia. Meskipun ada beberapa mayat yang diawetkan secara sempurna oleh alam, baik terjebak di dalam salju atau terkubur di tanah yang membuatnya tidak membusuk.

Mumi Anjing di dalam pohon
Anjing di dalam pohon.
Beda dengan penebang yang satu ini dibuat kaget dan heran, saat memotong batang pohon yang sangat besar. Di mana di dalamnya terdapat seekor anjing yang diawetkan secara sempurna. Seperti apa cerita sebenarnya?

Dikutip dari dailymail.co.uk, penebang menemukan anjing yang diawetkan sempurna selama 20 tahun, setelah terjebak saat 'mengejar rakun' hingga ia terjebak dan mati kelaparan.

Anjing itu, yang dikenal sebagai Stuckie, ditemukan pada tahun 1980 di Georgia.Kketika penebang kayu untuk perusahaan Kraft Corporation memotong pohon ek, menjadi kayu bulat.

Mereka menemukan anjing pemburu yang bersarang di hamparan berongga, di dekat puncak pohon. Dan sekarang dia menjadi daya tarik utama wisatawan di Forest World, sebuah museum pohon di Waycross, Georgia.

Tubuh Stuckie dimumikan, tidak membusuk di batang pohon berongga, karena bau pohon yang membat serangga menjauh.

Alih-alih mengirim bagian pohon ke penggergajian kayu, para penebang kayu menyumbangkannya ke Forest World. Diperkirakan dia sudah berada di pohon selama kurang lebih 20 tahun, sebelum penebang menemukannya.

Mumi anjing di dalam pohon.
Mumi anjing di dalam pohon.
Bagaimana anjing itu menjadi mumi di dalam pohon, adalah pertanyaan yang jauh lebih menarik. Menurut siaran pers dari museum, sebuah efek cerobong asap terjadi di pohon berongga, yang menghasilkan sebuah aliran udara ke atas.

Selain itu, pohon berongga juga menyediakan kondisi yang relatif kering. Sedangkan asam coklat dari pohon ek, membantu mengeraskan kulit binatang.

Baca Juga: Ini Dia Wajah Asli Penduduk Inggris 10.000 Tahun Silam

Cat Tannin dalam pohon menyerap kelembaban dan mengeringkan sekitarnya. Lingkungan dengan kelembaban rendah, juga menghentikan aktivitas mikroba, yang berarti tidak ada pembusukan. Dengan demikian, tubuh Stuckie yang malang terpelihara dan berada dalam kondisi sangat baik.

Manajer Forest World Brandy Stevenson mengatakan, bahwa orang selalu bertanya bagaimana Stuckie terjebak di sana. Dia menjawab: 'Nah, dia adalah anjing pemburu anjing. Mungkin dia mengejar rakun."

Foto: dailymail.co.uk