Balabala10.com - Setiap keluarga pasti ingin mengabadikan kebersamaannya dalam sebuah foto keluarga. Foto ini bisa jadi sebuah kenang-kenangan di masa depan. Dan biasanya kita akan melakukan pemotretan oleh fotografer profesional atau ke pergi studio foto.
Foto keluarga jadi bencana. dailymail.co.uk. |
Namun kadang apa yang diharapkan tidak sesuai dengan keinginan. Dan foto keluarga bisa jadi sebuah 'bencaana' yang tidak pernah kita duga. Seperti yang dialami oleh satu keluarga ini, di mana hasilnya ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Satu keluarga di Missouri telah berbagi hasil lucu dari pemotretan 'profesional' yang keliru. Di mana apa yang mereka inginkan tidak sesuai dengan harapan. Lalu apa yang sebenarnya terjadi?
Dikutip dari Daily Mail, pada bulan Mei 2017, keluarga Zaring dihubungi oleh seorang wanita paruh baya yang memasarkan dirinya sebagai fotografer profesional berpengalaman.
Dave dan Pam Zaring, yang menikah tiga tahun yang lalu, memutuskan sudah waktunya untuk melakukan pemotretan profesional pertama mereka.
Pasangan itu, kedua putra mereka - Cade dan Connor - dan ibu Dave Sharon pergi ke Forest Park di St. Louis. Dan mereka membayar fotografer tersebu dengan harga Rp3,5 juta.
Baru beberapa bulan kemudian, fotografer memberikan hasilnya ke Pam. Dan mengatakan bahwa dia selesai mengedit foto-fotonya.
Pada hari Kamis, sebuah paket tiba berisi sebuah disk. Dan ternyata wajah-wajah keluarga Pam tidak terlihat seperti manusia.
"Aku tidak pernah tertawa sepanjang hidupku. Anak-anak saya sangat bingung. Mereka mengira kami sedang bercanda dengan mereka. Mereka terus mengatakan bahwa mereka mirip dengan orang Lego," kata Pam pada stasiun radio.
Menurut Pam, fotografer tersebut mengaku bahwa profesornya tidak pernah mengajarkan bagaimana cara memotret ulang foto, dan menawarkan untuk memotret ulang gambar tersebut.
Pam membagikan hasilnya di Facebook, di mana dia menulis: "Ok. Ini bukan lelucon. Kami membayar fotografer, yang mengaku profesional untuk pemotretan keluarga."
Foto-foto tersebut telah dibagikan di Facebook lebih dari 306.000 kali.
Pam mengatakan bahwa dia telah meminta foto aslinya, tapi dia tidak menginginkan pengembalian uang. Bahkan, dia berharap foto itu bisa menjadi pemecah stres di kantornya.
"Ini berharga setiap sen yang kami keluarkan," kata Pam.
1. Komentar sesuai topik, dilarang SPAM
2. Komentar dengan Link Aktif / alamat blog tidak akan di publish
3. Tidak semua pertanyaan sempat atau bisa dijawab
4. Thanks for visiting and the comment
EmoticonEmoticon